Bukittinggi, Gatra.com- Aktor dan presenter televisi David Chalik turut mengambil bagian kontestasi pesta demokrasi di Sumatra Barat (Sumbar). Ia maju sebagai calon wakil wali kota Bukittinggi mendampingi Irwandi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

David mengaku keputusannya terjun ke dunia politik sejak 2007 lalu. Akhirnya bersama Irwandi pesinetron itu mendeklarasikan diri untuk maju Pilkada. Kemudian, pasangan calon yang diusung PAN, PKB, dan Nasdem itu mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi, pada Sabtu (5/9).

"Bukan mendadak, tapi sudah sejak 2007. Saya memutuskan maju Pilkada 2020, dan saya telah mempelajari kondisi Bukittinggi. Seperti pariwisata, ekonomi, dan lainnya," kata David kepada awak media.

Pengakuan artis berdarah Minangkabau tersebut, pengalamannya menggeluti dunia bisnis juga banyak memberikan pelajaran mengenai konsistensi dan semangat melakukan perbaikan ketika terbentur kegagalan. Kemantapan langkahnya maju Pilkada untuk membangun Kota Bukittinggi lebih baik.

Sementara Irwandi mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pemuka agama dan tokoh masyarakat Kota Bukittinggi, serta partai politik yang telah mendukungnya maju bersama David Chalik. Baginya, dukungan tersebut sebagai motivasi untuk memenangkan Pilkada demi kemajuan Bukittinggi.

Selain itu, Irwandi juga mengungkapkan komitmennya bisa maju bersama David Chalik sebagai kemanakan seorang pemuka tokoh masyarakat Kota Bukittinggi. Kendati masih muda, ia mengenal aktor di layar televisi tersebut sebagai sosok pengusaha yang islami dan berwawasan luas yang sangat cocok mendampinginya.

"Saya 38 tahun di pemerintahan. Kami mencoba memadukan pikiran kami untuk membangun Bukittinggi. Terima kasih inyiak-inyiak, kamu maju dalam Pilkada ini tidak terlepas dari dukungannya. Kita harus bergerak untuk masa depan Bukittinggi ke depan," ujarnya.

Ketua KPU Bukittinggi, Heldo Aura membenarkan Irwandi-David Chalik telah menyerahkan semua berkas pendaftaran dengan lengkap. Kemudian proses verifikasi administrasi akan dilakukan 16 September 2020 nanti. Apabila ada berkas yang tidak sah, pasangan calon tersebut diharuskan memperbaikinya lagi.