Malaka, Gatra.com – Deklarasi pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Malaka, Simon Nahak-Kim Taolin dihadiri sekitar 3.000 massa pendukung dan simpatisan. Deklarasi ini berlangsung melalui ibadat missa syukur di kediaman Simon Nahak di Kampung Weleun, Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka pada Sabtu (5/9).
Ini mungkin satu-satunya pasangan calon bupati -wakil bupati dari 9 kabupaten di NTT yang deklarasinya dilakukan melalui ibadat missa syukur yang dipimpin Pastor Deken Malaka, Edmundus Sako, Pr.
Romo Edmundus dalam homili kotbahnya minta umat Allah untuk memilih pemimpin yang bersih, jujur, dan adil pada Pilkada 9 Desember 2020. Selain itu, harus mempunyai nurani kemanusiaan yang kuat.
“Saya minta umat Allah di Malaka untuk memilih pemimpin yang bersih, jujur, adil dan merakyat. Pilihlah sesua hati nurani. Jangan karena dipaksa, diintimidasi oleh pihak oknum tertentu dengan beragam ancaman,” katanya.
Lebih lanjut Romo Edmundus menyampaikan bahwa ia datang memimpin ibadat, misa syukur untuk pasangan Simon Nahak-Kim Taolin bukan karena kemauannya. Tetapi karena diundang oleh panitia deklarasi.
“Saya perlu tegaskan bahwa kehadiran saya di sini untuk pimpin ibadat, missa syukur deklarasi dan pendaftaran oleh paslon Simon Nahak-Kim Taolin karena diundang panitia deklarasi. Sebagai pemimpin umat, siapa saja yang minta harus dilayani,” ujarnya.
Lebih lanjut Romo Edmundus menyampaikan, sebagai pemimpin Gereja Katolik yang baik, karena diundang sehingga wajib hadir untuk mendoakan paslon SN-KT.
“Kemarin ([eklarasi paslon Stef Bria Seran dan Wande Taolin] saya tidak diundang makanya tidak ikut. Hari ini saya diundang dan saya harus ikut dan memimpin ibadah missa syukur ini,” ujarnya.
Sementara itu, Simon Nahak menegaskan, bersama pasangannya Kim Taolin melaksanakan deklarasi dan pendaftaran di KPU karena paket SN-KT ini lolos sebagai bakal calon.
“Semua yang terjadi hari ini bukan karena kebetulan tetapi campur tangan Tuhan. Karena itu kami memilih deklarasi dan pendaftaran di KPU hari ini harus mendahulukan Tuhan,” ujarnya.
Usai deklarasi ribuan massa pendukung tetap berada di tenda. Hanya 50 orang perwakilan bersama para pengurus pengusung mengantarkan paslon Simon Nahak-Kim Taolin ke KPU Malaka.
Untuk diketahui, paket SN-KT diusung oleh tiga partai yakni PSI, Perindo, dan PKB. Koalisi tiga partai itu dengan total 5 kursi di DPRD Malaka. Rinciannya, PSI 1 dan Perindo masing-masing 1 kursi, dan PKB 3 kursi.