Temanggung, Gatra.com - Ditundanya pemberangkatan haji dan umroh tahun 2020 karena dampak pandemi Covid-19 membuat umat muslim di Indonesia urung menjalankan ibadah ke tanah suci. Namun demikian, saat ini pemerintah RI tengah melakukan lobi kepada pemerintah Arab Saudi agar bisa memberangkatkan umroh dan haji kembali.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, upaya tersebut telah dilakukan oleh pemerintah RI dengan melakukan lobi-lobi kepada pemerintah Arab Saudi. Hal ini mengingat pula sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar dunia, yang memiliki animo ibadah umrah dan haji tinggi.

"Kami kemarin melakukan komunikasi dengan Konjen Haji di tanah suci, kebetulan dia sedang melakukan rapat dengan Wakil Menteri Haji di tanah suci. Salah satunya memang dibicarakan beberapa kemungkinan-kemungkinan untuk dibukanya pelaksanaan ibadah umrah dan juga persiapan haji taun depan," katanya usai memberikan pembinaan kepada ratusan ASN Kemenag di MAN Temanggung, Sabtu (5/9).

Kendati demikian, untuk kepastian waktunya belum bisa didapatkannya. Ia berharap di awal bulan Oktober 2020 sudah ada informasi yang mendekati pasti. Untuk saat ini sedang dilakukan evaluasi dilakukan pengkajian oleh pemerintah Arab Saudi.

"Sebab memang ada pembatasan-pembatasan negara yang boleh dan tidak boleh. Sesuai informasi yang saya dapat disamping penerapan protokol kesehatan secara ketat, negara yang memberangkatkan itu harus masuk kategori aman dari Covid-19. Indonesia sendiri sekarang sedang naik-naiknya, ini yang tentunya saya kira perlu lakukan langkah-langkah agar wabah Covid-19 di Indonesia ini bisa cepat reda, agar segera bisa mengikuti pelaksanaan ibadah umrah dan haji," katanya.