Bandarlampung, Gatra.com - Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaedi yang juga Gubernur Lampung terpaksa harus menjalani rapid test karena memiliki riwayat bertemu dengan Anton Imam bakal calon wakil bupati Lampung Selatan yang dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat kemarin.

Arinal dan beberapa tokoh partai lainya memiliki riwayat kontak dengan Anton Imam saat acara penyerahan rekomendasi partai dikantornya pada Selasa (1/9) lalu.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 provinsi Lampung, Reihana membenarkan salah seorang bakal calon wakil bupati Lampung Selatan terkonfirmasi Covid-19 dan telah dilakukan tracing terhadap orang- orang terdekat yang melakukan kontak saat penyerahan rekomendasi partai.

“Kami sudah mendapatkan nama waktu pemberian rekom, dari salah satu partai untuk melakukan tracing, kami juga koordinasi dengan survailans di Lampung selatan untuk melakukan trasing dengan keluarga," ungkap Reihana saat menyampaikan rilis kepada wartawan di posko pemprov Lampung, Sabtu, 5/9

Reihana menyampaikan bahwa telah dilakukan rapid tes terhadap gubernur Lampung Arinal dan hasilnya non reaktif.

"Dan Pak gubernur Lampung, semalam sudah langsung penindakan dengan rapid tes dan hasilnya non reaktif atau negatif. ada beberapa parpol pendukung di rumah gubernur sudah di telusuri dan semua non reaktif,” sambungnya.

Terkait dengan Anton Imam, Reihana mengatakan saat ini yang bersangkutan telah menjalani isolasi mandiri di rumah dan tidak diperkenankan untuk aktifitas di luar rumah.

"Salah satu paslon terkonfirmasi positif kemarin malam, ia menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, ia juga mendeklarasikan kalau terkonfirmasi positif, harus tetap ada di rumah atau tempat isolasi mandiri. selama 14 hari dan tidak di perkenankan melakukan kegiatan lainnya," ujar Reihana.