Beijing, Gatra.com - China National Biotec Group (CNBG) dan Sinovac Biotech Ltd mengatakan pada Sabtu bahwa sudah ada empat negara lagi telah menyetujui untuk menjalankan tes kandidat vaksin virus korona terhadap manusia pada tahap akhir, ketika Cina meningkatkan upaya dalam perlombaan menemukan vaksin secara global.
Dilaporkan Reuters, Sabtu (5/9), Serbia dan Pakistan termasuk di antara negara-negara baru yang menyetujui uji coba tahap 3. Perusahaan farmasi Cina ini juga mencari lebih banyak data di luar negeri untuk persetujuan akhir dari vaksin potensial. Jumlah infeksi baru di Cina yang semakin menipis membuat negara itu menjadi situs uji coba sekalipun belum memuaskan.
Adanya lampu hijau peraturan untuk penggunaan tes secara massal mengharuskan perusahaan farmasi untuk membuktikan obat tersebut tetap aman dan cukup efektif dengan data yang dikumpulkan dari uji coba Tahap 3 berskala besar, dalam melawan virus yang telah menginfeksi lebih dari 26 juta orang. COVID-19 telah menewaskan lebih dari 870.000 orang.
Cina telah mengizinkan dua kandidat vaksin yakni dari CNBG dan satu dari Sinovac, untuk digunakan dalam kelompok terbatas, yakni orang yang menghadapi risiko infeksi tinggi, seperti pekerja medis.
“Serbia akan menguji kedua vaksin CNBG, dan Pakistan akan menguji kandidat yang dikembangkan oleh unit perusahaan di Beijing, sebagai bagian dari skema uji manusia tahap 3 CNBG,” kata wakil presiden Zhang Yuntao kepada Reuters.
Zhang mengatakan, uji coba tahap 3 diperkirakan akan melibatkan 50.000 relawan di sekitar 10 negara. Uji coba telah dimulai di Uni Emirat Arab, Bahrain, Peru, Maroko, Argentina, dan Yordania.
“Negara-negara asing telah menyatakan niat mereka untuk memesan 500 juta dosis gabungan vaksin CNBG,” kata Zhang.
“Kandidat vaksin Sinovac, CoronaVac, yang sedang diujicobakan di Brasil dan Indonesia, telah memperoleh persetujuan dari dua negara tersebut untuk pengujian tahap 3,” kata direktur senior strategi global dan pengembangan bisnis di Sinovac, Helen Yang.
Dia menolak menyebutkan nama negara karena informasinya masih rahasia.