Asahan, Gatra.com- Mantan Kepala Biro Hukum Kemhan RI, Brigjen (Purn) Nurajizah Marpaung dan anggota Fraksi PKS DPRD Asahan, Hendri Siregar (NURI) mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Asahan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Asahan.
Mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara (2017-2018) ini hadir bersama pasangannya dengan menaiki becak dan diiringi teriakan yel-yel oleh puluhan massa pendukungnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Asahan, Hidayat menyatakan, KPU telah menerima berkas pendaftaran Nurajizah - Hendri Siregar. Dari hasil pemeriksaan berkas persyaratan pencalonan dan berkas calon telah lengkap.
"Tepat pukul 17.00 WIB kita sudah putuskan tadi pendaftaranya diterima. Setelah ini baru kita akan segera verifikasi," ujarnya, Jumat sore (4/9) kepada wartawan.
Hidayat mengatakan, Pasangan NURI diusung oleh koalisi tiga partai politik yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Asahan yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Lebih lanjut dia mengatakan, KPU Asahan akan melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani terhadap semua pasangan balon kepala daerah dan wakil kepala daerah sebelum ditetapkan menjadi calon. Pemeriksaan kesehatan jasmani para balon akan dilaksanakan di RSU. H. Adam Malik, sedangkan untuk kesehatan rohani akan dilaksanakan di hotel Diandra Medan.
Saat ditanya wartawan tentang status Hendri Siregar yang saat ini masih sebagai anggota DPRD Asahan, Hidayat menyatakan, politisi dari Partai keadilan Sejahtera (PKS) ini telah membuat pernyataan tertulis tentang pengunduran dirinya. "Saat kita periksa tadi berkasnya sudah lengkap. Sudah dilampiri berkas pernyataan pengunduran diri," jawabnya.
Sementara itu usai mendaftarkan diri sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati Asahan dalam Pilkada Asahan yang akan digelar 9 Desember 2020, Nurajizah mengungkapkan terima kasihnya kepada massa pendukungnya.
Alumni Sepawamil Tahun 1984 ini mengaku hampir setahun hanya untuk mendapatkan dukungan dari partai politik untuk memenuhi syarat sebagai calon Bupati Asahan bersama pasangannya Hendri Siregar. "Yang terakhir baru kemarin kita mendapat B1 KWK dari PKS," pungkasnya.