Bali, Gatra.com - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi, optimistis bahwa Rumah Keong di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali dapat menarik wisatawan yang selama ini hanya terpusat di Pantai Kuta dan Denpasar.
Budi Arie menyampaikan harapan tersebut saat meresmikan Rumah Keong yang merupakan pusat pengembangan produk pertanian warga desa di Nusa Penida pada Jumat (4/9).
Menurutnya, Bali mempunyai sejumlah destinasi wisata yang tidak kalah menarik, di antaranya sejumlah desa wisata, seperti Nusa Penida, Klungkung.
"Potensi ini harus dimaksimalkan melalui pemberdayaan kapasitas masyarakat desa dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Budi Arie melanjutkan, Kecamatan Nusa Peninda sangat strategis, selain geografisnya yang berdekatan dengan Pantai Kuta, juga memiliki sumber daya alam yang melimpah dan eksotis.
Menurutnya, tanda-tanda desa maju itu ada tiga, di antaranya pertanian, perikanan, dan wisata. Ketiga kategori tersebut ada di Kecamatan Nusa Peninda. Hanya saja perlu dikembangkan untuk memikat wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara.
"Ketiga kategori itu ada di Kabupaten Klungkung, harusnya maju. Punya tiga sektor unggulan, bahkan bisa menjadi contoh kemajuan desa lainnya," katanya dalam keterangan pers.
Sebelumnya, Budi Arie didampingi sang istri Zara Murzandina dan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, meninjau Balai Latihan Masyarakat (BLM) di Seminyak, Kabupaten Badung, Bali. Kunjungannya ini dalam rangka memastikan fasilitas BLM dimanfaatkan dan proses pelatihan. Budi Arie juga menyempatkan melihat tanaman hidroponik yang berada di halaman belakang BLM.