Siak, Gatra.com - Ketua koalisi Sadar (Sayed Nurita), Syamsurizal menginginkan agar semua pasangan calon melakukan strategi politik santun dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Siak.

Terutama dalam hal aspek kampanye. Menurut Ketua Demokrat Siak ini, jangan sampai ada Black Champaign atau menyinggung pribadi paslon.

"Maunya kita begitu. Sebab kita berada di daerah Melayu. Sikap Santun sangat dijunjung tinggi," kata pria yang akrap disapa Budi ini kepada wartawan, usai mendampingi pasangan Sayed Abubakar A Assegaf-Reni Nurita mendaftar ke KPU Siak, Jumat (4/9).

Untuk itu, anggota DPRD Siak tersebut berharap agar momentum kampanye bisa menjadi ajang untuk adu gagasan. Bukan dijadikan untuk membuka aib antar paslon.

"Kita ingin semua sadar bahwa kampanye juga bisa menjadi momentum penting memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," kata dia.

Jika penerapan itu dilakukan semua  paslon, kata Budi, maka kedepannya akan memberikan dampak positif kepada masyarakat Kabupaten Siak, terutama dalam hal meningkatkan partisipasi pemilih dimasa mendatang.

"Maka itu, saya berharap semua pihak harus sadar. Tanpa terkecuali.  Baik itu wartawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, simpatisan, relawan dan lainnya," ucap Budi.

Untuk diketahui, ada tiga paslon yang akan berlagak di Pilkada Siak, 9 Desember mendatang. Semuanya sudah mendaftar ke KPU Siak pada Jumat (4/9).

Ketiga paslon itu yakni Sayed Abubakar A Assegaf-Reni Nurita diusung Demokrat dan PKS, Said Arif Fadillah-Sujarwo diusung Golkar, Gerindra dan PDIP, serta paslon petahana Alfedri-Husni Merza yang diusung PAN, PKB, PPP, Hanura dan NasDem.