Jakarta, Gatra.com- Sebanyak 10 orang juara mendapatkan total hadiah sebesar 65 juta rupiah dari ajang balap virtual Honda Racing Simulator Championship (HRSC). Kepastian mengenai para juara tersebut diperoleh setelah seri terakhir keenam selesai digelar pada tanggal 29 Agustus 2020 di sirkuit virtual Estoril.
Di kelas Profesional, Andika Rama Maulana menempati posisi pertama dengan total 141 poin. Ia berhasil mengumpulkan poin tertinggi setelah berhasil menyapu gelar juara pertama di 5 dari 6 seri yang digelar.
Gelar tersebut diraih setelah bersaing ketat dengan Jaka Siswoyo serta pembalap lainnya di keseluruhan seri. Namun Rama berhasil finish dengan selisih waktu yang sangat ketat.
Sementara itu, posisi kedua di kelas profesional berhasil ditempati oleh Jaka Siswoyo dengan total 125 poin sementara posisi ketiga ditempati oleh Ferris Stanley dengan total 100 poin.
Persaingan lebih sengit berlangsung di kelas Amateur yang hampir setiap serinya memunculkan juara baru. Setelah mengumpulkan total 111 poin, Riyan berhasil keluar sebagai juara pertama di ajang ini.
Gelar ini juga diraihnya melalui perjuangan ketat, setelah pada seri pertama finish di urutan belakang dan kemudian berhasil merebut gelar juara di tiga seri berikutnya. Persaingan yang ketat di seri akhir membuat Riyan finish di posisi ketiga, meskipun pada akhirnya tetap berhasil mengumpulkan poin.
Sementara itu, Raditya Hendarmo berhasil meraih posisi kedua dengan total poin sebanyak 96 poin dan Alfan Dani berada di posisi ketiga dengan total 87 poin.
Juara I di kelas Profesional akan memperoleh hadiah sebesar Rp 20 juta. Adapun juara II sebesar Rp 10 juta, juara III sebesar 8 juta, serta juara IV sebesar 6,5 juta dan juara V sebesar Rp 5,5 juta.
Sementara untuk kelas Amateur, juara I akan memperoleh hadiah sebesar Rp 5 juta. Lalu juara II sebesar Rp 4 juta, juara III sebesar Rp 3 juta, serta juara IV sebesar 2 juta dan juara V sebanyak Rp 1 juta.
Rama menyebut bahwa sensasi balap secara virtual dan langsung itu berbeda. "Kalau langsung, panasnya itu lebih, cukup ekstrim, dengan lawan beneran yang tegangnya lebih ada," katanya dalam konferensi pers virtualnya di Jakarta, Jumat (4/9).
Namun demikian, lanjut Rama secara basic pengetahuan serta etika balap itu dapat dikatakan tidak berbeda. "Sama persis nyaris enggak beda," ujarnya. Termasuk setingan mobil dari simulator pun bisa diaplikasikan sama.
Business Innovation and Marketing & Sales Director HPM Yusak Billy menambahkan, aktivitas balap virtual ini sejalan dengan semangat ‘Everyone Can Race’ yang selalu Honda usung. "Agar semakin banyak orang dapat menikmati kesenangan dalam balapan," ungkapnya.
Yusak menambahkan, dari enam seri yang berlangsung kemarin juga terlihat bahwa ajang balap virtual ini menyajikan persaingan yang sangat ketat dan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk dapat bersaing secara terbuka.
"Serta menjadi alternatif tontonan bagi para pencinta balap di masa pandemi ini," ujar Yusak. Menurutnya, Honda telah melakukan banyak aktivitas secara digital, mulai dari jualan, hingga balap virtual serta racing simulator ini juga merupakan yang pertama kali.
Sebagai informasi, HRSC diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh PT Honda Prospect Motor bekerjasama dengan HM Engineering. Sebanyak 232 pendaftar telah mengikuti babak kualifikasi dan 60 peserta yang dinyatakan lolos dari babak kualifikasi dan dibagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas Professional dan kelas Amateur.