Bandung, Gatra.com - Pasangan bakal calon bupati/wakil bupati Bandung Yena Iskandar-Atep Rizal menjadi pasangan kedua yang datang ke KPU untuk mendaftar calon bupati. Keduanya datang ke KPU berbekal dukungan 11 kursi parlemen.
Dukungan itu berasal dari 7 kursi parlemen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan 4 kursi parlemen dari Partai Amanat Nasional (PAN). Yena-Atep juga mendapat dukungan luar parlemen dari PSI.
Dengan dukungan tersebut, Yena optimistis bisa menang di Pilbup Bandung 2020. Apalagi dirinya dan Atep serta tim pemenangan sudah cukup matang menyiapkan strategi dan konsep kemenangan.
"Optimistis menang. Tentunya dengan konsep dan strategi yang sudah matang yang kami miliki," kata dia saat akan mendaftar ke KPU Kabupaten Bandung, Jumat (4/9).
Dikatakan Yena, dirinya bersama Atep akan membawa perubahan bagi Kabupaten Bandung. Banyak konsep yang akan ditawarkan pasangan Yena-Atep untuk mewujudkan perubahan.
"Salah satunya adalah bagaimana kami akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan profesional," kata dia.
Yena sendiri mengaku masih banyak potensi di Kabupaten Bandung yang belum digali. Padahal, potensi-potensi itu bisa mendongkrak Kabupaten Bandung menjadi lebih maju dan masyarakatnya bisa sejahtera.
"Kami juga akan mengoptimalkan pariwisata berbudaya lokal. Selain itu kami juga menawarkan program yang fokus di pemerataan pembangunan," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, ia dan Atep akan berusaha dan berjuang menciptakan manusia-manusia yang unggul, beriman, bertaqwa, berbudi luhur, dan memiliki daya saing yang tinggi.
Dikatakan Yena, pencapaian di titik dimana ia bisa mendaftar ke KPU adalah hal yang cukup berat. Selama hampir satu tahun terjun di dunia politik, ia mendapat banyak pengalaman yang berharga dan merasakan dinamika politik di Kabupaten Bandung yang cukup kuat.
"Saya jadi banyak belajar. Akhirnya saya dan Kang Atep bisa sampai di titik ini. Saya minta doa dan restunya kepada masyarakat Kabupaten Bandung agar pencalonan saya lancar sampai akhir dan diberi kesempatan oleh Allah untuk bisa melakukan perubahan," katanya.
Sementara itu Atep Rizal mengaku jika dirinya diberi kesempatan memimpin Kabupaten Bandung, akan memaksimalkan potensi di bidang olahraga. Sebab, Kabupaten Bandung memiliki banyak potensi atlet yang bisa go internasional. Terlebih di ranah sepak bola.
"Konsep tawaran saya di olahraga dan kepemudaan. Jika diberi kesempatan, saya ingin Persikab bisa naik level liga satu," ujarnya.