Lombok Barat, Gatra.com- Tak sedikit aset daerah yang diduga dikuasai dan diperjualbelikan oleh oknum. Terkait soal ini Pemda Lombok Barat tidak memberi ampun bagi oknum yang terlibat baik di internal pemda maupun di eksternal pemda.
“Kita bahkan akan melakukan jihad aset, yakni untuk menyelamatkan semua aset daerah. Kita usahakan maksimal guna mengembalikan aset milik daerah itu,” kata Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid, Kamis (3/4).
Meski demikian kata Fauzan, tidak sedikit juga aset daerah yang sudah berhasil ditertibkan. "Kita tugaskan khusus bagian Aset untuk mencari semua dokumen-dokumen aset daerah yang tidak bergerak termasuk yang ada di bawah penguasaan orang, yang sedang dipermasalahkan orang dan yang sudah dimenangkan oleh orang. Kita cari dan diusahakan agar kembali ke Pemda,” ujar Fauzan.
Fauzan menyatakan, upaya mengembalikan asset daerah selanjutnya akan dibac-uf pihak kepolisian, TNI ataupun aparat penegak hukum lainnya. ”Kami tidak akan memakai perasaan melaporkan oknum yang bermain di aset. Hal ini untuk memberi efek jera bagi oknum,” kata Fauzan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Barat Fauzan Husniadi mengatakan pihaknya telah menemukan beberapa aset yang sudah ditemukan dan diselamatkan seperti aset lahan di Akdemi Manajmen Mataram (AMM)
Ia menambahkan, ada 10 titik aset yang saat ini tengah dikuasai dan dijual oleh oknum. Aset ini tersebar di beberapa kecamatan. “Kita juga bisa menyelamatkan aset lahan senilai Rp200 miliar." katanya.