Home Politik KONI Riau Berharap Ada Pengawalan Polisi Untuk PON Papua

KONI Riau Berharap Ada Pengawalan Polisi Untuk PON Papua

Pekanbaru, Gatra.com - Status Papua sebagai daerah rawan, membuat Kontingen Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau, memikirkan opsi pengamanan dari aparat. 
 
Menurut Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, pihaknya akan berkonsultasi dengan kepolisian Riau untuk mengkaji teknis pengamanan kontingen di Papua 2021.
 
"Kita juga berkonsultasi dengan pihak keamanan dari Riau, kita harapkan mereka juga mengawal kita di Papua nanti," sebutnya kepada Gatra.com, Jum'at (4/9). 
 
Untuk diketahui PON Papua XX sejatinya digelar pada tahun 2020, hanya saja pandemi Covid-19 membuat panggung olahraga nasional tersebut ditunda hingga 2021. Ajang olahraga tersebut akan mementaskan 37 cabang olahraga. Adapun aksi kekerasan yang belakangan meningkat di Papua, telah menjadi perhatian nasional. 
 
Sebut Emrizal, pengawalan tersebut diperlukan lantaran gelaran PON Papua 2021 digelar dibeberapa wilayah. Hal ini membuat ruang gerak kontingen lebih luas dari biasanya. 
 
"Karena ada empat wilayah yang jadi tuan rumah. Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke. Jadi kita berharap ada pendampingan dari kepolisian Riau," jelasnya. 
 
Adapun pada PON Papua 2021 Riau akan berpartisipasi pada 27 cabang olahraga, dan akan memberangkatkan 175 orang atlet dan official. Untuk menghadapi PON XX di Papua ini, KONI Riau membutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar lebih. Namun, yang telah disahkan pada APBD Riau 2020  sebesar Rp20 miliar saja. 
252