Solok, Gatra.com - Masyarakat kawasan Payo, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) dikejutkan dengan kabar tanah bergerak pada Kamis (3/9). Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu dikabarkan terjadi pada waktu sore tadi usai hujan mengguyur Payo, serta Solok dan sekitarnya.
Masyarakat yang merasakan tanah bergerak, merasa was-was akan terjadi longsor. Mereka langsung mencari lokasi aman. Menurut Kalaksa BPBD Kota Solok, Ikhlas, melalui Kabid Rehab Rekon (RR), Adel Wiratama, mengatakan, kejadian tersebut bukanlah likuafaksi atau kehilangan kekuatan tanah akibat beban getaran gempa.
"Pergerakan tanah itu terjadi karena kondisi cuaca, tanah sedikit labil dan bergerak akibat hujan," kata Adel.
Akibat kejadian itu, warga sekitar merasa was-was bakal terjadi longsor, memutuskan untuk mengevakuasi diri ke lokasi SD 12 Payo, Tanah Garam.
Sampai malam ini, Petugas BPBD Kota Solok masih berjaga-jaga di lokasi dan mendampingi warga sekitar yang mengevakuasi diri ke sekolah.
"Memang warga yang cemas mengevakuasi diri ke kawasan sekolah yang terbilang cukup aman. Kita minta warga tetap tenang," katanya.