Karanganyar, Gatra.com - Sebanyak tiga peserta tes kompetensi bidang (SKB) pada seleksi CPNS Kabupaten Karanganyar dinyatakan gugur lantaran tidak mengikutinya. Dalam tes selama 2 hari, Rabu-Kamis (2-3/9) di UNS, tim pemantau memberikan sejumlah catatan.

Kepala Inspektorat Karanganyar, Utomo Sidi Hidayat, mengatakan, catatan selama tes SKB dilaporkan kepada Bupati Juliyatmono. Dalam catatannya, terjadi problem koneksi internet pada komputer server BKN pusat yang memengaruhi proses login di ruang ujian.

"Di hari pertama tes, ada masalah kesiapan komputer. Menjadi agak molor selama 10 menit. Tapi itu tidak mengurangi hak peserta. Waktu 90 menit pengerjaan tetap diberikan utuh. Sedangkan hari kedua ini, siap semua sejak pukul 6.30 WIB," katanya pada Kamis (3/9).

Dalam seleksi ini, sebanyak 650 peserta yang dinyatakan lolos seleksi kompetensi dasar (SKD) didaftar mengikutinya. Mereka memperebutkan 244 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Suprapto, mengatakan, 650 peserta SKB formasi Karanganyar mengikuti ujian di UNS Solo. Sedangkan 25 peserta lainnya mengikuti ujian di wilayah lain.

Dari seluruh peserta yang mengikuti seleksi, satu peserta tidak hadir di hari pertama. Sedangkan dua peserta tak hadir pada hari kedua. Peserta yang tidak hadir langsung dinyatakan gugur.

“Tahapan selanjutnya setelah seleksi SKB selesai, tinggal menunggu pengumuman. Pengumuman menunggu seleksi SKB selesai secara nasional pada tanggal 20 Septemeber 2020 mendatang,” katanya.

Selama mengikuti seleksi, seluruh peserta wajib melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, setiap ruangan juga dibatasi jumlah pesertanya. Untuk gabungan 2 ruangan maksimal diisi 45 orang dan 1 ruangan lainnya maksimal berisi 20 orang.

“Enggak ada kewajiban swab atau rapid test bagi peserta dari luar kota. Namun semuanya di screening sebelum masuk ruangan," katanya.