Purworejo, Gatra.com - Gelombang kedua penyebaran virus corona di Kabupaten Purworejo memang makin mengganas. Akan tetapi, tingkat kesembuhannya pun tinggi, yakni di angka 75,5%.
Sementara itu, tingkat kematian akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok, itu kurang dari 3%. Semua yang meninggal dunia pun memiliki riwayat pemyakit bawaan, seperti diabetes, darah tinggi, dan jantung.
"Hari ini (3/9) hasil swab yang keluar, ada penambahan 9 orang positif. Ada satu orang positif warga Klaigesing meninggal dunia dan 1 orang probable warga Kecamatan Purworejo meninggal kemarin sore (Rabu, 2/9). Total 461 positif, 12 meninggal dunia," kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin pada Kamis (3/9).
Probable yang meninggal dunia adalah seorang perempuan berusia 30 tahun yang ayahnya teekonfirmasi positif. Ayahnya adalah Pasien Tanpa Gejala (PTG) yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara 1 pasien positif yang meninggal memiliki komorbid diabetes dan hipertensi.
"Tiga orang yang positif hari ini adalah dari klaster pelaju yang bekerja di wilayah Kabupaten Kebumen," ujar Tolkha yang juga Dirut RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo ini.
Tolkha meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan selalu melaksanakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.