Sukoharjo, Gatra.com- Dalam menjaga Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) yang kondusif pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 Polres Sukoharjo melaksanakan apel gelar pasukan, Kamis (3/9). Kegiatan yang berlangsung di Alun-alun Satya Negara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Komandan Kodim 0726/ Sukoharjo Agus Adhy Darmawan.
Usai memimpin apel gelar pasukan, Kapolres mengatakan, apel gelar pasukan ini menunjukkan kesiapan dan keseriusan dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember nanti. Tak tanggung-tanggung, untuk memperkuat keamanan, sebanyak 3.900 personil dikerahkan, baik dari TNI, Polri, Linmas, dan Satpol PP.
Menurut Kapolres, yang perlu diwaspadai dalam pesta demokrasi ini yakni terkait berita hoax di media sosial. Sehingga masyarakat perlu mengecek apakah berita itu benar atau tidak.
"Terkait berita hoax di media sosial kami minta ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) agar ada aturan, artinya akun sosial yang digunakan masing-masing calon atau element yang berkepentingan dalam tim pemenangan harus terdaftar di KPU," terangnya.
Selain hoax, yaitu terkait adanya identitas politik yang melibatkan ormas maupun sesuatu hal yang tidak ada landasan hukumnya.
"Dua hal yang perlu diwaspadai ini akan berakibat hal-hal yang menimbulkan keresahan di Pilkada, dan Polres Sukoharjo serta Kodim Sukoharjo akan menindak tegas kepada siapapun yang memperkeruh suasana pilkada Sukoharjo," tegasnya.
Sementara itu, Dandim menyampaikan, pihaknya akan terus mem-back up pengamanan yang dilaksanakan oleh Polres Sukoharjo. Sehingga Pilkada Sukoharjo tahun ini bisa terselenggara kan dengan lancar, baik dari persiapan, pelaksanaan sampai pengakhiran.
"Harapan saya keamanan terjamin, sejuk tidak ada masalah, insyaallah Sukoharjo aman-aman saja," ucap Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.
Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan kepada masyarakat agar mengikuti proses pilkada ini sampai tanggal 9 Desember 2020.
"Jangan sampai terjadi tumpang tindih selama Pilkada ini," pungkasnya.