Home Politik Gerindra Digoyahkan Tentukan Arah Dukungan ke Calon Tertentu

Gerindra Digoyahkan Tentukan Arah Dukungan ke Calon Tertentu

Mataram, Gatra.com DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku banyak tantangan yang datang, baik dari internal maupun eksternal yang menginginkan Gerindra menentukan arah dukungan ke calon-calon tertentu.

"Namun beberapa tantangan kami hadapi dari eksternal maupun internal. Godaan, tawaran dan lainnya. Tapi kami berkomitmen dan menjaga konsistensi. Kami menunjukkan Partai Gerindra berbeda dengan partai lainnya. Kami menjaga konsistensi," ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Ali Usman Ahim di Mataram, Rabu (2/9).

Ia berharap Calon Kepala Daerah (Cakada) yang didukung maupun diusung Gerindra untuk terus menunjukkan komitmennya melakukan konsolidasi politik dan memenangkan hati masyarakat. “Dengan menangnya Gerindra pada Pilkada 2020 ini, maka menjadi jalan mulus bagi Partai Gerindra melaju sukses pada Pileg maupun Pilpres 2024 mendatang," ujarnya.

Pilkada adalah bagian terpenting dari sejarah yang ditorehkan. "Tiada hari tanpa konsolidasi. Menang kita di Pilkada akan menjadi bagian yang mempermudah perjuangan Partai Gerindra pada 2024 di Pileg dan Pilpres," ujarnya.

Menurut Usman, sebelumnya pada Senin (31/8), surat dukungan (B.1-KWK) sudah diserahkan kepada masing-masing Cakada. Di Lombok Utara diserahkan kepada Djohan Sjamsu dan Danny Carter Febrianto Ridawan (JODA), di Mataram kepada Makmur-Ahda, dan untuk Lombok Tengah, dukungan diserahkan kepada Pathul-Nursiah.

Selain itu, kata Ali Usman B.1-KWK juga diberikan kepada HW. Musyafirin-Fud Syaifuddin di Kabupaten Sumbawa Barat. Syafruddin Jarot dan H Moklis untuk Pilkada Sumbawa, Abdul Kadir Jaelani-H Sahrul Parsan ST, MT untuk Pilkada Dompu dan IDP-Dahlan sebagai Cakada Bima.

520