Damaskus, Gatra.com - Pertahanan udara Suriah pada Rabu, 2/9, mencegat rudal yang ditembakkan oleh pesawat perang Israel di sebuah pangkalan udara di Suriah tengah, kata kantor berita negara SANA, dalam serangan kedua Israel minggu ini. Demikian AFP.
"Sebuah pesawat milik Israel malam ini menembakkan sejumlah rudal ... menuju pangkalan udara T4 dan pertahanan udara kami mencegat sebagian besar dari mereka," kata SANA mengutip sumber militer.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengkonfirmasi serangan di pangkalan udara di provinsi Homs dengan mengatakan Israel "kemungkinan" bertanggung jawab.
Serangan Rabu adalah yang kedua minggu ini, setelah serangan Israel pada hari Senin menewaskan satu warga sipil, tiga tentara pemerintah dan tujuh pejuang asing sekutu Suriah, menurut Observatorium Pemantau Perang.
Serangan Senin menghantam posisi tentara Suriah di selatan Damaskus serta posisi milik paramiliter yang didukung Iran, termasuk pejuang gerakan Hizbullah Lebanon, di provinsi selatan Daraa, kata Observatorium.
Israel telah melakukan ratusan penggerebekan di Suriah sejak perang saudara meletus pada 2011, menargetkan pasukan Iran dan Hizbullah serta pasukan pemerintah.
Tentara Israel jarang mengakui serangan individu, tetapi mengatakan bahwa pada 3 Agustus mereka telah menggunakan jet tempur, helikopter serang, dan pesawat tempur lainnya untuk mencapai sasaran militer Suriah di Suriah selatan.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan pada hari Minggu bahwa kelompok itu akan membunuh seorang tentara Israel untuk setiap pejuangnya yang dibunuh oleh negara Yahudi, setelah salah satu pejuangnya tewas dalam serangan Israel di Suriah pada 20 Juli.