Purworejo, Gatra.com - Gelombang kedua covid-19 di Kabupaten Purworejo semakin meledak. Hingga hari ini sudah ada 452 orang yang terinfeksi virus SARS jenis baru ini. Bahkan diperkirakan akan terus bertambah karena Pemkab Purworejo rajin melalukan tracing.
Tiap hari melakukan tracing dengan cara swab test pada puluhan orang, tentu membutuhkan mesin dan lab supaya tidak bergantung dengan lab daerah lain. "Kami akan merencanakan membeli mesin PCR (Polymerase Chain Reaction). Jika memiliki PCR sendiri, kita tak perlu bergantung pada BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) DIY dan Salatiga," kata Bupati Purworejo, Agus Bastian hari ini, Rabu (2/9) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo.
Lebih lanjut Agus Bastian menyampaikan bahwa, pihaknya juga akan melihat situasi dan perkembangan covid-19 di wilayahnya. "Kalau memungkinkan akan kita anggarkan pada APBD Perubahan. Kalau tidak ya di APBD murni awal tahun 2021. Harapannya, dengan memiliki mesin PCR sendiri hasilnya bisa lebih cepat. Tidak perlu mengantre berhari-hari," katanya.
Karena mengganasnya virus corona ini, Bupati menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi 3M yaitu, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjauhi kerumunan.