Blora, Gatra.com- Jelang pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora, 4-6 Agustus mendatang, sejumlah manuver politik mulai dilakukan sejumlah bakal calon.
Salah satunya adalah yang dilakukan Politis PDIP, Dwi Astutiningsih. Meski Partainya telah memastikan mengusung Arif Rohman-Tri Yuli Setyowati, belakangan beredar foto Dwi Astutiningsih bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Dalam foto itu, tampak, Dwi Astutiningsih mengenakan jaket kebesaran Partai Demokrat dengan memegang sebuah map yang diduga sebuah surat rekomendasi.
Di sebelahnya, nampak juga ketua DPD Demokrat Jateng Tengah, Rinto Subekti dan ketua DPC Demokrat Blora, Bambang Susilo. Saat dikonfirmasi terkait foto itu, politisi senior PDIP yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Blora, itu enggan menjawab. Dia hanya membalas pesan dengan tanda senyum dan salam.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Blora, Dasum mengaku sudah mengetahui foto tersebut. Dia mengaku sudah melaporkan foto tersebut ke DPD dan DPP PDIP. "Iya mas, ini saya sudah laporkan ke DPD dan DPP. Nanti biar DPP yang ambil langkah untuk memberikan sanksi," kata Dasum, Rabu (2/9).
Dengan keluarnya rekomendasi dari Demokrat, menurut Dasum, secara otomatis Dwi Astutiningsih sudah bukan kader PDIP. "Begitu dia (Dwi) dapat rekomendasi dari Demokrat, ya secara otomatis dia bukan kader lagi. Saat ini kita sedang proses pencabutan KTA," ujarnya.
Dasum juga secara tegas membantah telah terjadi perpecahan di tubuh PDIP Blora. Dasum cukup yakin, kader di Blora tetap solid mendukung Arif Rohman-Tri Yuli Setyowati. "Gak mas (pecah), kader tegak lurus perintah partai. Semua sudah bergerak untuk memenangkan pasangan Arif-Tri Yuli," tandasnya.