Riyadh, Gatra.com - Koalisi Arab mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak lainnya, dalam perjalanan ke bandara Abha Arab Saudi.

Ini merupakan rangkaian percobaan serangan terbaru selama seminggu terakhir.

Koalisi yang bertempur untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui PBB melawan milisi Houthi yang didukung Iran, sering mengungkapkan bahwa mereka telah mencegat drone bermuatan bahan peledak, yang ditembakkan dari Yaman ke Arab Saudi.

Serangan terbaru dilaporkan menargetkan Bandara Internasional Abha, yang dilanda serangan rudal pada Juni 2019 lalu. Seorang warga sipil waktu itu dilaporkan tewas dan 47 lainnya luka-luka.

Juru bicara koalisi Kolonel Turki Al-Maliki pada hari Selasa menyebut pesawat tak berawak itu dicegat di dekat bandara, dengan beberapa pecahan peluru yang jatuh di lokasi bandara, namun tidak ada korban yang dilaporkan.

“Koalisi akan terus menerapkan langkah-langkah ketat untuk mencegah serangan Houthi, dan akan memastikan bahwa milisi akan dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum internasional,” kata al-Maliki.

Milisi Houthi sejauh ini masih menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, meskipun ada beberapa upaya mediasi internasional dilakukan untuk mengakhiri perang.