Abu Dhabi, Gatra.com – Kesepakatan kerja sama antara Uni Emirate Arab (UEA) dengan Israel baru-baru ini tidak akan mengorbankan perjuangan Palestina. 

Pernyataan itu diungkapkan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pada hari Senin.

“UEA adalah “bangsa kedua" Palestina. UEA berkomitmen untuk pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya,”katanya dikutip oleh Al Arabiya Senin (31/8).

"Perdamaian adalah pilihan strategis, tetapi tidak dengan mengorbankan perjuangan Palestina," tambahnya.

UEA dan Israel setuju untuk menormalisasi hubungan pada bulan lalu. UEA membuka hubungan diplomatik dan komersial dengan Israel sebagai imbalan atas penghentian pencaplokan tanah Palestina oleh pemerintah Israel.

Sebuah pernyataan bersama yang dirilis Senin antara UEA dan Israel, dan AS, yang memediasi perjanjian, menyebut bahwa kesepakatan baru itu sebagai langkah berani menuju Timur Tengah yang lebih stabil, terintegrasi, dan makmur.