Sukoharjo, Gatra.com- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi menetapkan pilihan dan memberikan dukungan kepada pasangan Etik Suryani - Agus Santosa (EA) untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukoharjo, Desember 2020 nanti. Surat Keputusan (SK) rekomendasi diserahkan langsung oleh DPP di Jakarta kepada Etik Suryani (30/8).
Ketua DPD Partai Golkar Sukoharjo Giyarto menyampaikan, rekomendasi yang diberikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar senada dengan aspirasi dari DPD ll Partai Golkar Sukoharjo. Dimana dalam hasil rapat pleno sudah memutuskan untuk mengusung pasangan EA.
"Surat Keputusan DPP yang ditandangani ketua umum Golkar, menetapkan Etik Suryani sebagai Calon Bupati Sukoharjo dan Agus Santosa sebagai Wakil Bupati Sukoharjo," ucapnya saat konfrensi pers di DPC PDIP Sukoharjo, Senin (31/8).
Giyarto mengatakan atas rekomendasi itu internal Partai Golkar harus menaati keputusan tersebut dan bersama-sama berjuang memenangkan pasangan EA. Sehingga apabila ada yang menyimpang, maka akan ada sanksi sesuai dengan ketentuan organisasi Partai Golkar. Kader bandel akan dijewer. "Setelah rekomendasi ini turun DPD Sukoharjo (Partai Golkar) akan melakukan sosialisasi hingga tingkat bawah," katanya.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, selain Partai Golkar, sebelumnya Partai Nasdem juga telah memberikan rekomendasi, yang mana keluar tanggal 24 Agustus dan diserahkan di Semarang. Sehingga saat ini sudah ada tiga partai pengusung, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar.
Sementara itu yang belum mengeluarkan rekomendasi saat ini yakni tinggal PKB. Kendati demikian Wardoyo optimistis jika rekomendasi itu akan jatuh ke pasangan EA. "Semua partai politik akan bergabung dengan kita (PDIP) pengusung," ucapnya.
Disinggung mengenai pengurus Partai Nasdem yang mundur lantaran rekomendasi jatuh ke pasangan EA, Wardoyo enggan memberikan keterangan seputar itu. "Saya tidak tahu soal itu, itu urusan Nasdem sendiri, cuma kami mendapat undangan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah dipanggil kesana untuk menerima rekomendasi itu," terangnya.
Wardoyo menambahkan, untuk persiapan pendaftaran di KPU tanggal 4 September nanti, ia mengaku sudah menyiapkan seluruh dokumen persyaratan. "Siang ini kami membentuk tim pemenangan," tandasnya.