Yaman, Gatra.com - Koalisi Arab yang mendukung pemerintahan yang sah di Yaman mencegat dan menghancurkan sebuah kapal sarat bom milik milisi Houthi yang didukung Iran, menargetkan rute maritim di selatan Laut Merah.
Juru bicara koalisi Turki al-Maliki mengatakan pada hari Minggu bahwa kapal bermuatan bahan peledak tersebut dikendalikan dari jarak jauh dan akan diluncurkan dari kota pelabuhan al-Hodeidah di Yaman.
Pernyataan yang turut disiarkan oleh Saudi Press Agency SPA, menurut juru bicara koalisi bahwa kapal sarat bahan peledak itu mengancam kegiatan maritim internasional dan navigasi internasional.
"Pasukan Angkatan Laut Koalisi mendeteksi malam ini (Minggu) upaya milisi teroris Houthi untuk melakukan tindakan bermusuhan, teroris di Laut Merah Selatan menggunakan Kendaraan Permukaan Tak Berawak (USV), bermuatan bom yang diluncurkan dari Kegubernuran Hodeidah," kata juru bicara, dikutip Al-Arabiya, Senin (31/8).
Juru bicara tersebut mengatakan USV, yang merupakan ancaman bagi keamanan regional, internasional, jalur komunikasi laut dan perdagangan internasional, telah dihancurkan.
“Milisi Houthi menggunakan Gubernuran Hodeidah sebagai rudal balistik, UAV yang sarat bom, situs peluncuran USV, dan titik penyebaran ranjau laut tanpa pandang bulu dalam pelanggaran yang jelas dan terang-terangan terhadap hukum humaniter internasional dan ketentuan gencatan senjata Perjanjian Stockholm,” kata pernyataan itu.
"Komando Gabungan Koalisi akan terus menerapkan semua tindakan pencegahan yang ketat terhadap milisi teroris ini, dan menetralkan, menghancurkan kemampuan yang mengancam keamanan regional dan internasional," tambahnya.
Sebelumnya pada hari Minggu, Koalisi mencegat dan menghancurkan pesawat tak berawak yang menargetkan Bandara Internasional Abha Arab Saudi . Tidak ada kerusakan yang dilaporkan.