Sukoharjo, Gatra.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Mulur, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, terus menggali potensi-potensi yang ada di desanya. Sebagai pilot projek, Pemdes Mulur meminta setiap kampung untuk membuat taman wisata yang dikelola oleh warga kampung.
Menurut Kepala Desa (Kades) Mulur, Sugeng Riyadi, sebagai percontohan, dua kampung tengah mengkonsep untuk pembuatan taman. Dua kampung yang mulai pengerjaan yakni Kampung Pojok dan Balesari. "Kami memanfaatkan lahan tidur yang tidak dipakai, untuk pembuatan taman ini," ujarnya Minggu (30/8).
Sugeng mengatakan, proyek ini sebagai langkah awal untuk menjadikan Desa Mulur sebagai Desa Wisata. "Untuk taman, insya allah tahun depan, Pemdes akan membantu permodalannya sekitar Rp 20-25 juta. Nanti akan kami ambilkan dari dana Kas Desa," katanya.
Sugeng berharap setiap kampung di Desa Mulur sudah mulai membuat konsep desa wisata. Namun apabila di kampung tersebut tidak memiliki lahan untuk pembuatan taman, maka inovasi bisa berupa UMKM atau industri kreatif.
"Untuk yang tidak memiliki lahan kosong, kita arahkan untuk pembuatan UMKM, misal pembuatan makanan. Dan nanti kita akan bentuk Pokdarwis, untuk menggali potensi masing-masing di setiap Kampung. Pokoknya minimal di tiap kampung ada satu inovasi untuk desa wisata," terangnya.
Sugeng menambahkan, Desa Mulur juga memiliki objek wisata yang ikonik, yaitu Waduk Mulur, yang mana dapat diharapkan untuk menarik wisatawan. "Kami juga ingin membenahi Waduk Mulur untuk pusat wisata. Kami sedang ajukan permohonan ke Pak Gubernur (Ganjar Pranowo). Semoga disetujui, dan dapat dikelola BUMDes Mulur," tandasnya.