Jakarta, Gatra.com - Pandemi Covid-19 telah membatasi hampir seluruh aktivitas fisik yang memicu perkumpulan. Tak terkecuali bidang olahraga.
Lomba lari memang sulit dilakukan saat ini, namun tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pengurus Besar Persatuan Athletik Seluruh Indonesia (PB PASI) telah menyiapkan pedoman lomba lari virtual agar para atlet tetap bisa berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
Komisi Medis PB PASI, Wawan Budisusilo mengatakan, lari virtual bisa lebih aman. Namun, penyelenggara tetap harus memberlakukan tes kesehatan, mewajibkan penggunaan masker sebelum dan sesudah lari, hingga berlari di zona hijau.
Selain itu, harus ada juga pembatasan di banyak hal. Mulai dari pembatasan saat menunggu di garis start, penggunaan toilet, hingga pemberhentian di water station.
“Jalur pelari juga harus dibedakan, misal kalau mau menyalip di jalur kanan. Karena kita berhadapan dengan potensi infeksi dari udara,” kata Wawan dalam webinar Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) yang digelar bersama Bank Danamon, Sabtu (29/8).
Lomba lari virtual juga dinilai lebih realistis untuk dilaksanakan saat ini. Sebab, tidak akan mengumpulkan banyak orang dalam satu waktu.
“Peserta atau atlet lomba bisa lari di daerah masing-masing,” ujar Wawan.