Mataram, Gatra.com - Kasus bayi ataupun anak-anak terkonfirmasi positif Covid-19 di NTB makin meningkat, bahkan menyebabkan meninggal dunia. Kasus terkini, seorang bayi laki-laki berinisial M yang baru berusia 5 hari dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Nurhandini Eka Dewi, membenarkan, bayi asal Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat terpapar positif Covid-19. “Setelah dilakukan penelusuran, bayi tersebut ternyata tertular dari kedua orang tuanya yang sebelumnya tertular positif Covid-19,” kata Nurhandini Eka Dewi, Sabtu (29/8).
Nurhandini Eka Dewi enggan mengomentari lebih jauh kronologis tertularnya bayi berinisial M tersebut dari kedua orangtuanya. Alasan mantan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah ini karenaa ini merupakan kerahasiaan pasien, jadi harus dijaga tidak boleh dibuka.
Dikatakan, khusus pasien anak-anak atau bayi yang terkonfirmasi positif Covid di NTB sudah mencapai 83 orang. Empat diantaranya meninggal dunia, meski sempat mendapatkan penanganan di Rumah sakit.
Data yang diperoleh Gatra.com dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 NTB hingga Sabtu (29/8) siang mencatat, dengan adanya tambahan 42 kasus baru terkonfirmasi positif, 27 tambahan sembuh baru dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB tercatat sebanyak 2.726 orang.
Rinciannya, 1.998 orang sudah sembuh, 156 meninggal dunia, serta 572 orang masih positif. Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
“Diharapkan juga kepada petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19,” kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, HL Gita Aryadi.
Sementara itu. jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.733 orang dengan perincian 432 orang (4%) masih dalam isolasi, 385 orang (4%) masih berstatus probable, 9.916 orang (92%) 5 sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
“Namun tanpa gejala sebanyak 20.315 orang, terdiri dari 1.839 orang (9 %) masih dalam karantina dan 18.476 orang (91%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 73.803 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.303 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 72.500 orang (98%).
Reporter: Hernawardi
Editor:
Foto: Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi. (GATRA/Hernawardi)