Purworejo, Gatra.com - Meningkatnya jumlah warga Purworejo yang terkonfirmasi positif Covid-19 membuat Pemkab Purworejo mengambil berbagai langkah antisipatif. Bupati Purworejo, Agus Bastian pun memerintahkan agar semua kepala desa menjalani rapid test.
"Para kepala desa akan di-rapid test antigen di Puskesmas terdekat dengan wilayahnya masing-masing, mulai hari Selasa (1/9)," kata Juru Bicara Protokol Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin, Sabtu (29/8).
Tolkha mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19. Pasalnya, kepala desa merupakan orang yang sering berhubungan dengan banyak warga lainnya, sehingga mereka termasuk rawan tertular Covid-19.
Ia menambahkan, hari ini ada penambahan positif 17 orang berasal dari Kecamatan Kutoarjo 6 orang, Kecamatan Purworejo 5 orang serta dari Kecamatan Bayan, Loano, Grabag, Butuh, Bener dan Banyuurip masing-masing 1 orang.
"Ada yang beralamat di Lampung dan Wonosobo, namun berdomisili di Purworejo," ungkap Direktur RSUD Tjokronegoro tersebut.
Pasien positif covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang. Almarhum merupakan warga dari Kecamatan Grabag. Satu orang probable covid-19 asal Kecamatan Kaligesing juga meninggal dunia hari ini.
Dengan demikian jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 saat ini sebanyak 392 orang. Dengan rincian 7 orang dirawat, 49 orang isolasi mandiri, 10 orang meninggal dan 326 orang selesai isolasi atau sembuh.
Terkait dengan meningkatnya jumlah warga Purworejo yang terkonfirmasi positif Covid-19, Tolkha melihat kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena itu kami tak bosan-bosannya mengingatkan agar masyarakat semakin ketat menerapkan protokol kesehatan," harapnya.