Jakarta, Gatra.com - MPR RI menggagas pembentukan lembaga internasional majelis suro dunia. Ini merupakan upaya menghadirkan tatanan dunia yang harmonis dan berkeadaban bagi keberlangsungan hidup umat manusia.
Ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan setiap elemen harus mengambil peran atas dasar solidaritas kemanusiaan yang menjunjung tinggi persatuan, persaudaraan, perasaan senasib sepenanggungan, menjunjung tinggi keadilan, penegakan hukum, dan hak asasi manusia.
"MPR mengharapkan masukan dari para pakar dan berbagai pihak mengenai urgensi pembentukan majelis suro di antara organisasi parlemen dunia yang telah ada," kata Bamsoet di Gedung Nusantara IV DPR-MPR RI Senayan, Jakarta, Sabtu (29/8).
Bamsoet mengatakan pihaknya juga ingin mengetahui masukan dari pakar terkait tantangan yang akan dihadapi dalam kaitan dengan geopolitik di negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Lalu, adakah alternatif lain terkait model kerjasama lembaga parlemen dunia yang sesuai dengan majelis suro dunia.
"Di usia kemerdekaan kita yang genap 100 tahun pada 2045, Indonesia harus menjadi kekuatan besar di kawasan regional yang ditandai dengan kemampuan mengartikulasi kepemimpinan di kawasan, memberikan pengaruh yang signifikan terhadap konstruksi geopolitis dan gagasan politis di kawasan," jelasnya.
Inisiatif itu, kata Bamsoet, menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang.