Blora, Gatra.com - Menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2020, Kapolres Blora AKBP Fery Irawan meminta polisi untuk bersikap netral. Sangsi tegas akan diberikan kepada anggota yang terlibat secara langsung politik praktis.
Kapolres mengatakan netralitas anggota polri wajib hukumnya untuk dijalankan. Anggota diminta untuk tidak terlibat maupun menjadi salah satu tim sukses pasangan calon (paslon).
"Meskipun ada saudara, kenalan ataupun teman dekat yang mencalonkan, jangan sampai anggota memihak salah satu calon. Anggota wajib netral," kata Kapolres di Mapolres Blora, Sabtu (29/8)
Ia menambahkan pelaksanaan pilkada 2020 yang akan digelar di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan sendiri bagi aparat kepolisian dalam mengamankan pelaksanaan protokol kesehatan.
"Sebagai penggerak revolusi mental diruang publik, anggota Polri harus bisa memberi contoh dalam pelaksanaan Inpres No.06 tahun 2020 serta Perbup No.55 tahun 2020 tentang Tentang Penerapan Disiplin Dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Covid - 19," ucapnya.
Fery juga meminta seluruh anggota untuk tidak bosan menerapkan pola hidup sehat, baik di lingkungan keluarga maupun saat melaksanakan tugas.
"Kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan, untuk antisipasi Covid - 19. Adalah 3 M, yaitu mencuci tangan, menjaga jarak serta memakai masker saat keluar rumah, menjadi sebuah keharusan yang harus kita lakukan," ujarnya.