Home Ekonomi Laiskodat: Kerbau Punya Susu, Sapi Punya Nama

Laiskodat: Kerbau Punya Susu, Sapi Punya Nama

Kupang, Gatra.com - Untuk memasarkan produk-produk potensial NTT berkualitas di sektor pertanian, peternakan, kelautan perikanan, pariwisata dan lainnya, Lion Group akan terbang langsung dari Kupang ke beberapa Negara seperti Cina, Taiwan, Jepang dan Korea.

“Saya sudah minta kepada Lion Air Group untuk siapkan dua pesawat terbang langsung dari Kupang ke China, Taiwan, Jepang dan Korea di tahun 2021 mendatang. Dan mereka sudah setuju dengan usulan tersebut. Ini untuk memasarkan produk–produk ekspor potensial NTT,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, saat Coffe Morning bersama 91 wartawan NTT di Kupang ( 28/8).

Untuk itu tegas Gubernur Viktor, bersama stafnya tengah mempersiapkan semua produk, komoditi potensial NTT yang berkualitas ekspor. Termasuk melakukan koordinasi dan lobi dengan pelaku bisnis di Negara tujuan ini.

“Peluang bagus udah di depan mata. Kami harus songsong dengan mempersiapkan produk–produk itu dengan baik seperti ikan, rumput laut dan hasil pertanian lainnya. Timbal baliknya, pesawat pulang dari sana, ini harus bawa wisatawan asing karena pesawat itu tidak mungkin pulang kosong-kosong,“ jelas Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dengan adanya ekspor langsung kata Gubernur Viktor minimal secara bertahap akan mengeluarkan NTT sebagai Provinsi termiskin di Indonesia. Karena NTT sesungguhnya memiliki produk ekspor berkualitas.

“Selama ini kebanyakan produk kualitas NTT diantarpulaukan ke luar NTT seperti Surabaya, Jakarta, Bali dan Makasar. Dari sana produk kita ini diekspor. Namun yang mendapatkan keuntungan adalah mereka. Ibarat kerbau punya susu, sapi punya nama,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat

Dia menegaskan memerintahkan instansi terkait di lingkup Pemprov NTT untuk mempersiapkan dengan baik sehingga tahun 2021 terlaksana dengan baik.

“Saya sudah perintahkan semua staf untuk mempersiapkan semua yang berkaitkan dengan export melalui penerbangan langsung ke Cina cs ini. Selain itu harus mempersiapkan stok yang cukup dan memadai untuk terus berkesianmbungan,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat.

3165