Purwokerto, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, belum mengizinkan bioskop beroperasi kembali. Meski Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pusat mewacanakan untuk membuka bioskop dengan protokol kesehatan.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk menyiapkan pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
"Bioskop di Banyumas belum (akan dibuka). Kita konsentrasi di persiapan simulasi belajar tatap muka," kata Husein melalui pesan singkat, Jumat (28/8).
Dia mengaku, pihaknya juga tengah konsentrasi terhadap program perlindung orang berisiko tinggi Covid-19. Program tersebut juga telah disampaikan pada berbagai kesempatan.
Sementara itu, Manajer CGV Cinemas Purwokerto, Reza berharap, pemkab memberikan izin untuk membuka bioskop yang telah ditutup sejak akhir Maret lalu.
"Pada prinsipnya, kami masih menunggu restu Gugus Tugas Covid-19 Banyumas. Pasti kita inginnya membuka, kalau yang dipusat sudah memperbolehkan dibuka ya kita ikut," ujar Reza.
Reza mengaku, CGV Cinema Purwokerto sudah menyiapkan protokol kesehatan di bioskop sejak jauh hari. Namun, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu izin dari pemerintah setempat.
Dihubungi terpisah, Humas Rajawali Cinema Purwokerto, Eni Kuswati mengatakan, pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan yang akan diterapkan di antaranya pengecekan suhu penonton. Pengunjung yang suhunya lebih dari dari 37,5 derajat Celcius tidak diperkenankan masuk.
Pengaturan social distancing berlaku untuk tempat pembelian tiket, tempat pembelian snack, kursi lobi dan ruang tunggu maupun di dalam studio. Seluruhnya diatur dengan menggunakan tanda jaga jarak.
"Misal menyediakan tempat untuk cuci tangan dan sabun di beberapa pintu masuk, menyiapkan thermogun, hand sanitizer, setiap saat kita selalu adakan penyemprotan di area lobby juga di dalam studio dengan menggunakan disinfektan," kata Eni.