Yogyakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo yakin pada Januari 2021 suntik vaksin Covid-19 sudah dilakukan sehingga kondisi kembali normal. Vaksin ini diperebutkan 215 negara di dunia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menyerahkan Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8). bantuan tersebut untuk mengatasi dampak pandemi ke pelaku usaha kecil.

“Nanti kalau sudah pada kondisi vaksin sudah diproduksi dan sudah disuntikkan ke masyarakat semua, nanti kita akan berada di kondisi normal,” ujarnya.

Menurutnya, Menteri BUMN telah bertolak ke Uni Emirat Arab dan Cina untuk memastikan mendapatkan vaksin, baik dalam bentuk bahan baku yang diproduksi di dalam negeri atau beli jadi. “Ini 215 negara rebutan vaksin untuk kembali ke normal,” ujarnya.

Jokowi mengklaim suntik vaksin dapat dimulai awal tahun depan. “Saya yakin di bulan Januari kita sudah mulai suntik vaksin biar keadaannya masuk pada kondisi normal kembali,” kata dia.

Sebelumnya Jokowi menjelaskan, kondisi kesehatan dan ekonomi menghadapi masa sulit karena Covid-19. “Ini dialami tidak hanya negara kita, tapi 215 negara di dunia. Negara kaya kena, negara berkembang juga kena. Negara miskin, kecil, juga kena, semua kena. Pelaku usaha di dunia juga sama saja,” tuturnya.

Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak tetap semangat dan bekerja keras. “Kuncinya di situ karena memang kondiisinya tidak gampang,” kata dia

Menurut dia, pemerintah telah mengeluarkan semua jurus untuk mengatasi dampak pandemi, seperti memberikan berbagai bantuan dan subsidi. “Sekarang kita berikan banpres produktif. Banpres ini diberikan pada pengusaha mikro dan kecil untuk semua bidang usaha,” katanya.

Bantuan senilai Rp2,4 juta ini diberikan ke 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil hingga September 2019. “Tapi ingat ini harus dipakai untuk modal usaha,” katanya.

Di acara ini, Jokowi berbincang dengan sejumlah pelaku usaha kecil seperti produsen wingko dan bakpia, serta perajib batik. Hadir pula para pelaku usaha seperti pedagang angkringan, usaha tambal ban, penyewaan sound system, hingga jasa laundri.

Di Gedung Agung, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erck Thohir serta Gubernur DIY Sri Sultan Hamegku Buwono X. Sebelumnya, presiden meresmikan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.