Solo, Gatra.com – Pemkot Solo merencanakan untuk melakukan sekolah tatap muka pada bulan November mendatang. Rencananya, sekolah tatap muka akan direalisasi dengan sistem simulasi.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (27/8) saat ditemui di Balai Kota Solo. Rencananya sekolah tatap muka yang dilakukan bulan November mendatang masih sebatas sosialisasi. Teknisnya akan dibagi separuh kelas masuk dan separuhnya lagi belajar dari rumah. ”Sekolahnya akan kami tunjuk. Saat ini masih dibuat SOP-nya,” ucap Rudy.
SOP yang akan dibuat terkait dengan tata cara berangkat sekolah dan pulang. Termasuk nantinya waktu istirahat akan seperti apa. Untuk pelaksanaannya akan melibatkan pengawas sekolah dengan optimal. Khususnya untuk memantau saat anak-anak istirahat.
”Jadi nanti pengawas juga memantau di tiap-tiap kelas. Saya juga punya saran saat orang tua juga mengantar dan memantau sampai ruang kelas,” ucapnya.
Selain itu Pemkot Solo akan membuat saluran televise pendidikan, setelah sebelumnya membuat radio pendidikan bernama Konata. Kedua program ini disusun optimal di masa pandemic untuk membantu pembelajaran murid sekolah.
”Kalau radio sudah bisa didengar, untuk saluran televisinya segera. Peralatan sudah diajukan di APBD perubahan tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian (Diskominfo SP) Kenthis Ratnawati mengatakan saat ini masih menyiapkan untuk chanel televise pendidikannya. Nantinya saluran televise local ini difungsikan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
”Nanti rencananya pembelajaran di pagi hari yang disampaikan oleh guru di kelas akan disiarkan di sore harinya,” ucap Kenthis.