Sukoharjo, Gatra.com - Kecewa dengan rekomendasi yang diberikan kepada pasangan Etik Suryani-Agus Santosa (EA), seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sukoharjo beramai-ramai mengundurkan diri dari kepengurusan partai.

Ketua DPD NasDem Sukoharjo, Agus Tri Raharjo, mengatakan, alasan pengunduran diri ini lantaran kecewa dengan rekomendasi kepada pasangan EA. Rekomendasi tersebut tidak sesuai dengan aspirasi. Pasalnya, seluruh pengurus DPD NasDem Sukoharjo yang berjumlah 35 orang sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Joko Santosa-Wiwaha Aji Santosa (JosWi) untuk Pilkada 2020 yang bakal digelar 9 Desember mendatang.

"Kita merasa tidak dianggap kita lebih baik mundur saja. Kita tidak bisa melaksanakan apa yang menjadi instruksi partai," katanya pada Jumat (28/8).

Setelah menyatakan lengser dari partai, Agus menyampaikan, akan mengirimkan surat pengunduran diri tersebut kepada DPP dan ditembuskan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

"Yang membuat kecewa karena sudah tidak sesuai dengan gerakan perjuangan kami, saya masuk di NasDem karena take line-nya gerakan perubahan karena kondisi di Sukoharjo ini butuh sebuah perubahan, namun kenapa justru yang direkomendasi yang melanggengkan kekuasaan, padahal dinasti ini rawan terhadap korupsi," ujarnya.

Mengingat Partai NasDem mempunyai satu kursi di DPRD, maka Agus menyampaikan hal tersebut akan dikembalikan kepada yang bersangkutan untuk memutuskan tetap berada di struktural Partai NasDem atau tidak. 

"Kalau masih jalan kami persilakan, saya maklumi dan saya serahkan yang bersangkutan," ujarnya. 

Agus menambahkan, setelah keluar dari struktural Partai NasDem, ia akan fokus untuk memenangkan JosWi. "Saya sebagai ketua relawan Sedulur Deso, insyaallah akan kita kerucutkan dan fokus memenangkan JosWi," tandasnya.