Home Ekonomi Jokowi: Target 20 Juta Penumpang Bandara YIA Tidak Ringan

Jokowi: Target 20 Juta Penumpang Bandara YIA Tidak Ringan

Kulonprogo, Gatra.com - Presiden Joko Widodo meminta semua pihak bekerja sama mewujudkan target penumpang 20 juta per tahundi Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan bandara yang dikenal sebagai Yogyakarta International Airpot atau YIA itu, Jumat pagi (28/8). DI kesempatan itu, Jokowi juga mresmikan menara pengawas Airnav Indonesia dan sistem peringatan dini tsunami.

Jokowi didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Pembangunan YIA telah 100 persen selesai. Bandara ini dikerjakan sangat cepat, hanya 20 bulan," kata Jokowi dalam sambutannya.

Presiden memaparkan jika dibandingkan dengan landasan pacu Bandara Adisutjipto di Sleman, DIY, sepanjang 2.200 meter, landasan pacu YIA lebih panjang, yaitu 3.250 meter.

"Jika di Adisutjipto hanya bisa didarati pesawat narrow body, di sini bisa didarati pesawat gede seperti Airbus A380 atau Boeing 777. Jadi pesawat gede bisa turun di sini," ucap Presiden.

Demikian juga dengan luas terminal. YIA memiliki luas 219 ribu meter persegi dengan kapasitas penumpang 20 juta per tahun. Kapasitas ini lebih besar 13-14 kali luas terminal Adisutjipto yakni seluas 17 ribu meter persegi untuk 1,6 juta penumpang per tahun.

"Mendatangkan 20 juta penumpang itu tidak ringan. Ini tugas kita bersama. Ini masih kondisi pandemi. Jadi kalau belum ramai, saya maklum. Tapi nanti begitu dimulai vaksinasi, saya yakin bandara ini ramai," katanya.

YIA juga didesain mampu menahan gempa bumi hingga 8,8 Skala Richter dan gelombang tsunami setinggi 12 meter.

"Pembebasan lahan menghabiskan Rp4,2 triliun dan konstruksi maupun pembangunan landasan pacu menghabiskan Rp7,1 triliun. Jadi totalnya mencapai Rp11,3 triliun," jelas Presiden.

Saat pembangunan YIA, menurut Presiden Jokowi, ia membagi tugas bersama Gubernur DIY. Pemerintah pusat menyediakan dana. Urusan pembebasan lahan, pengawasan pembangunan, sampai interior menjadi tanggung jawab Gubernur DIY.

Hasilnya, usai berkeliling, Presiden memuji Sultan karena berhasil menampilkan arsitektur dan interior yang indah. Menurut Jokowi, Sultan terlihat mumpuni dalam membangun bandara baru ini.

"Saat ini bandara ini terbaik di Indonesia. Tapi enggak tahu nanti kalau dibangun bandara baru yang lebih baik," katanya.

Dalam sambutan, Sultan menyatakan keberhasilan pembangunan BIY tidak lepas dari kerjasama semua pihak, terutama PT Angkasa Pura II dan PP. "Saya memang bertanggung jawab dari pembebasan lahan hingga pembangunan. Jika memang dirasa ada yang kurang, ini tanggungjawab saya," katanya.

Sultan berharap kehadiran bandara di Kulonprogo ini mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga DIY.

139