Semarang, Gatra.com- Pembukaan gedung bioskop di Jawa Tengah (Jateng), terutama di Kota Semarang agar ditunda karena kasus penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi.
Hal ini dikatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menanggapi rencana Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) membuka serentak gedung bioskop di seluruh Indonesia pada September 2020.
Saat ini, GPBSI sedang mengurus surat izin pembukaan bioskop pada kenormalan baru Cobid-19 kepada pemerintah. “Untuk Jateng hati-hati dulu, apalagi Kota Semarang, saya menyarankan jangan sekarang,” kata Ganjar kepada wartawan di Semarang, Kamis (27/8).
Menurut ia, pengusaha bioskop sebenarnya bisa melakukan inovasi berupa bioskop drive in yang pernah dilakukan di Marina Convention Centre (MCC) Semarang beberapa waktu lalu.
Sebab dengan melihat bioskop secara drive in, penonton akan mempersiapkan diri dengan baik di mobil masing-masing dan mengurangi resiko penularan.
“Saya menyarankan kalau bisa bioskopnya itu dengan drive in. Pengusaha bioskop membuka itu. Jadi, bioskopnya tetap jalan, masyarakat aman,” ujar Ganjar.
Namun, lanjut ia, bila memang dipaksakan gedung bioskop buka seperti biasanya, pengelola agar mempersiapkan betul protokol kesehatan.
Pengelola supaya memasang hepa filter di gedung bioskop masing-masing dan dilengkapi UV agar penonton merasa aman.
Potensi penularan Covid-19 di dalam gedung bioskop cukup tinggi, karena posisinya yang tertutup rapat sehingga virus mudah menyebar.
“Kalau ada orang droplet Covid-19 di situ, kemudian AC-nya tinggi dan muter-muter terus di situ berbahaya. Bila dipasang hepa filter dan UV akan sedikit aman bagi penonton,” jelas Ganjar.
Bagi daerah yang sudah masuk zona hijau Covid-19, bila ingin membuka gedung bioskop, Ganjar akan mengizinkan untuk melakukan uji coba dengan protokok kesehatan ketat. “Kalau zona hijau dan sudah disiapkan protokolnya dengan baik, saya kira boleh dilakukan uji coba,” tandasnya.
Seperti diketahui, Ketua GPBSI, Djonny Syafruddin mengatakan, telah mengajukan izin pembukaan gedung bioskop yang diperkirakan akan keluar dalam waktu 2-3 hari.
Setelah izin keluar, maka akan dilakukan pengiriman film-film ke daerah secara serentak. Direncanakan, bioskop akan mulai dibuka pada minggu pertama September mendatang.