Blora, Gatra.com- Semburan lumpur bercampur gas beracun muncul di wilayah Kesongo Desa Gabusan Kecamatan Jati Kabupaten Blora, Kamis (27/8). Fenomena alam ini sempat membuat warga sekitar heboh. Pasalnya, semburan lumpur yang keluar cukup besar dan tinggi.
Liswanto salah satu warga Gabusan mengatakan, semburan tersebut muncul sekitar pukul 05.00 wib. Tinggi letusan diperkirakan mencapai 50 meter. "Tadi pagi kejadiannya, jam 5 pagi. Semburan tiba-tiba muncul saat warga sedang mengembala hewan ternaknya di sekitar lokasi," kata Liswanto saat ditemui di lokasi.
Sebanyak 4 warga tumbang menjadi korban keracunan gas belerang dan 17 hewan ternak mati tenggelam ke dalam lumpur. Sedangkan 1 hewan ternak berhasil diselamatkan warga.
"Empat warga jadi korban keracunan, kondisinya sehat sudah dibawa ke Puskesmas. Mereka sempat menghirup gas belerang sehingga sempat mual dan pusing," katanya.
Salah satu korban keracunan, Muhammad Abdul Rohman mengungkapkan saat kejadian dirinya hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi. Begitu tanah menyembur langsung keluar gas yang membuat dirinya merasa mual dan pusing.
"Tadi lemas langsung mas, rasanya pusing dan mual. Aroma gas begitu kehirup langsung masuk ke dalam perut sehingga susah bernapas," ungkap Rohman.
Peristiwa alam ini membuat warga sekitar beramai-ramai mendatangi lokasi. Namun, warga diminta untuk tidak mendekat karena semburan lumpur mengandung gas belerang yang berbahaya bagi kesehatan.
Wilayah Kesongo sendiri masuk wilayah Perhutani KPH Randublatung. kasi Pengembangan Bisnis KPH Randublatung Lukman Jayadi membenarkan hal itu. "Ya itu wilayah masuk di petak 141 RPH Padas BKPH Trembes. namun saat ini pengelolaanya mau diambil oleh warga setempat. jadi nanti akan kita ambil langkah penanganan semburan ini," ucapnya.