Sukoharjo, Gatra.com- Entah terbuat dari apa hati Henry Taryatmo alias HT. Dia tidak menyesal telah menghabisi empat nyawa sekeluarga. Umumnya manusia, pasti akan menyesal setelah tindak kejahatan. Namun keumuman itu tidak berlaku bagi HT, pelaku tunggal pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Ya, dia tidak menyesal.
Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho, usai menghabisi empat orang yakni S (43), SH (36), RRI (9) dan DAH (5), tersangka HT (41) tidak menunjukkan rasa penyesalan sama sekali. "Kalau dari dia melakukan tidak ada rasa bersalah, dan dia biasa saja," ucap Nanung usai menggelar rekontruksi di Halaman Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8).
Padahal, dilanjutkan Nanung, dari hasil tes kejiwaan terhadap pelaku, HT dalam kondisi sehat dan tidak ada kelainan. Bahkan saat melakukan tindak kejahatan, HT tidak dalam kondisi mabuk atau terpengaruh narkotika. "Pelaku sadar betul melakukan pembunuhan," katanya.
Nanung menduga, pelaku justru lega usai menghabisi empat nyawa lantaran tidak akan dikejar-kejar hutang lagi. "Saya kira plong, karena hutangnya lunas, karena hutang kan dibawa mati," bebernya.
Sebagai informasi, empat anggota keluarga ini dibunuh pelaku pada Rabu (19/8). Namun kasus ini baru terungkap setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap dari dalam rumah korban pada Jum'at (21/8) malam.