Surabaya, Gatra.com - Pemerintah telah mencairkan bantuan permodalan sebesar Rp 2,4 juta bagi pelaku UMKM dan bagi pegawai yang gajinya kurang dari Rp 5 juta. Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Ketua MPR Bambang Soesatyo.

"Saya lihat kemarin (bantuannya cair) berupa bantuan langsung tunai (BLT) sebeaar Rp 2,4 juta kepada pelaku UMKM. Saya apresiasi yang luar biasa dari pemerintah, dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo," kata Bamsoet kepada wartawan di Surabaya, Kamis (27/8).

Menurutnya, BLT tersebut memang tidak besar. Setidaknya, mampu mendongkrak permodalan pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi langkah pemerintah yang hari ini mulai mencairkan bantuan berupa subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu per hulan selama empat bulan. Bantuan tersebut ditujukan bagi pegawai perusahaan non-BUMN yang bergaji kurang dari Rp 5 juta dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

"Termasuk saya apresiasi (bantuan subsidi gaji untuk para pekerja). Karena itu dapat meningkatkan daya beli masyarakat," kata Bamsoet.

Dia berpendapat, langkah pemerintah seperti itu yang memang dibutuhkan masyarakat di masa pandemi ini. Karenanya, Bamsoet berharap ada langkah serupa dari pemerintah ketimbang harus mengeluarkan kebijakan yang prosesnya memakan waktu yang cukup lama.

"Karena itu salah satu cara utk mempertahankan daya beli dengan memberikan bantuan kepada rakyat agar daya beli tetap terjaga. Jadi langlah cepat pada masa pandemi lebih penting," tuturnya.

Sebagai informasi, Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan telah mencair BLT kepada 742.422 pelaku UMKM senilai Rp 2,4 juta tiap pengusaha. Pemerintah telah mencairkan BLT tersebut sejak 17 Agustus lalu.

Sedangkan bantuan berupa subsidi gaji, sudah diresmikan dan dicairkan Presiden Joko Widodo hari ini. Bantuan senilai Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan sudah dicairkan kepada 2,5 juta pekerja melalui transfer rekening.