Pekanbaru, Gatra.com- Ketua pengarah musyawarah daerah (musda)Partai Golkar kota Pekanbaru, Roni Amriel, menampik spekulasi penundaan gelaran musda kota Pekanbaru.
Ia mengatakan gelaran musda tetap berjalan sebagaimana mestinya, tanggal 30-31 Agustus 2020. "Infonya negatif (penundaan).Musda tetap berjalan sesuai jadwal," terangnya kepada Gatra.com, Kamis (27/8).
Meski tahapan musda berlangsung sesuai jadwal, Roni mengakui ada perubahan pada tahap penetapan calon ketua. Menurutnya perubahan tersebut lantaran penyesuaian semata dengan jumlah bakal calon. Semula panitia menetapkan tanggal 24 Agustus untuk menetapkan calon Ketua Golkar yang bisa ikut musda, namun kemudian ditunda.
"Itu karena yang mendaftar ada 4 bakal calon. Tentu saja verifikasi 4 calon membutuhkan waktu lebih dibandingkan 2 calon. InsyaAllah hari Jum'at kita tetapkan para calon," urainya.
Roni menambahkan, selain melibatkan Steering committee tahapan verifikasi juga turut melibatkan akademisi. Dia pun berharap keempat calon menunggu dengan sabar.
Keempat kandidat tersebut adalah, Sahril, Parisman Ihwan, Ida Yulita Susani dan Masni Ernawati. Jika lolos pada tahapan verifikasi, keempatnya akan memperebutkan 18 suara.
Sebagai informasi, Golkar Kota Pekanbaru mendapat sorotan seiring turunya capaian partai pada pemilu 2019. Saat ini Partai Beringin hanya memiliki 4 kursi di DPRD Pekanbaru, jumlah itu berkurang jika dibandingkan capaian pada pemilu 2014 yang mencapai 7 kursi.