Medan, Gatra.com – Peran keluarga dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dinilai sangat besar. Terlebih dalam menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan aturan pemerintah.
Hal itu diungkapkan ketua Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) Sumatera Utara (Sumut) Retno Sari Dewi dalam keterangan pers virtual dengan topik “Keluarga Hebat, Covid-19 Minggat” yang disiarkan dari media center Covid 19 Sumut, Rabu (26/8).
Menurut Retno Sari Dewi peran tersebut meliputi keterikatan untuk saling menjaga. Saling mengingatkan anggota keluarga agar konsisten menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan. Dengan demikian keluarga akan menjadi hebat untuk memutus mata rantai covid 19.
Sewajarnya masing-masing anggota keluarga saling mengingatkan satu sama lain. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin dan meminimalisir frekuensi keluar rumah apabila tidak mendesak.
Salah satu situasi yang memerlukan peran besar keluarga untuk berperan aktif adalah ketika di dalam suatu rumah ada ibu hamil. Tidak hanya kondisi fisik yang harus dijaga, kondisi psikis juga menjadi prioritas.
“Karena banyak sekali para ibu hamil di masa pandemi ini yang mengalami ketakutan dan kekhawatiran berlebihan. Hal ini tentu saja berdampak nantinya pada kondisi kehamilan. Kita boleh khawatir dengan Covid-19 tetapi sewajarnya,” ujarnya
Menurut Retno, para ibu hamil harus menghindari bacaan atau tontonan yang bisa mengganggu kondisi psikis. Apalagi informasi yang banyak beredar saat ini khususnya di sosial media belum bisa dipastikan kebenarannya, banyak yang bersifat hoaks.
Anggota keluarga lainnya berperan dalam melindungi para ibu hamil dengan menciptakan kondisi dan suasana yang nyaman termasuk memperhatikan kebutuhan nutrisi dan vitamin.
Berikutnya, Retno berpesan agar kalaupun ada anggota keluarga yang akhirnya terkonfirmasi positif, jangan ada stigma untuk menjauhi. “Karena yang paling dibutuhkan untuk sembuh itu adalah dukungan. Jangan malah kita jauhi, agar mental mereka tidak down,” tuturnya.