Surabaya, Gatra - Sejumlah masyarakat kembali berbelanja kebutuhan bahan pokok di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS). Aktivitas jual beli kembali berjalan setelah empat pedagang dan sembilan pembeli negatif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
Kepala Pembina PIOS, Saridjo, mengatakan, pihaknya tetap memastikan keamanan dan kesehatan para pedagang dan pengunjung dengan penerapan protokoler kesehatan yang ketat. Mulai cek suhu tubuh di pintu masuk, hingga mewajibkan setiap pengunjung dan pedagang menggunakan hand sanitizer dan sarung tangan plastik.
"Habis ada rapid test massal, pasar sempat sepi selama tiga hari. Namun setelah itu kondisi berangsur normal," kata Saridjo kepada Gatra.com di PIOS pada Rabu (26/8).
Menurutnya, hasil tes itu juga yang mendongkrak antusiasme masyarakat untuk berbelanja di PIOS seperti saat sebelum pandemi. Selain itu, harga sejumlah bahan pokok yang belum menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Salah seorang pengunjung bernama Mulyadi mengaku nyaman dengan penerapan protokoler kesehatan di PIOS. Kewajiban memakai hand sanitizer dan sarung tangan plastik yang disediakan di semua lapak oleh manajemen PIOS, cukup membuatnya merasa aman berbelanja di pasar tersebut.
"Sebelum masuk PIOS, di pos jaga sudah di cek masker dan suhu tubuh. Setelah dapat tiket masuk, kami diarahkan petugas ke area wastafel untuk wajib cuci tangan," kata Mulyadi
Menurutnya, pasar memang perlu penerapan protokol kesehatan karena tergolong tempat rawan penularan Covid-19. "Di area lapak juga tersedia sarung plastik dan hand sanitizer gratis yang disediakan manajemen PIOS. Jadi ya aman dan nyaman," tuturnya.
Salah seorang pedagang cabai di Blok F PIOS, Suwarno, mengaku sudah melayani sejumlah pembeli yang berbelanja di lapaknya. Sebelumnya, lapak Suwarno sempat sepi selama tiga hari lalu saat Dinas Kesehatan Surabaya gelar tes swab di pasar ini.
"Setelah ada kabar bahwa hasil swab pedagang dan pengunjung negatif, pasar kembali normal. Bahkan seminggu terakhir pasar sangat ramai," katanya.