Slawi, Gatra.com - Warga di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg dalam beberapa hari terakhir. Pertamina memastikan tidak ada kelangkaan. Salah satu warga Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Harti (55) mengaku kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg di tingkat pengecer sejak sepekan terakhir.

"Saya cari di pengecer deket rumah tidak ada. Kalau ada itu cepat habis. Akhirnya harus cari ke pengecer yang lebih jauh," ujarnya, Rabu (26/8).

Sales Branch Manager LPG Wilayah 1 Pertamina Tegal, Vano Daniel Wibawanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ketersediaan elpiji 3 kg di lapangan terkait keluhan masyarakat sulit mendapatkan elpiji bersubsidi itu.

"Kami mengecek ke pangkalan di wilayah Kabupaten Tegal, stok elpiji 3 kg aman. Tapi ada peningkatan konsumsi. Di pangkalan biasanya tabung datang ada waktu 3 sampai 4 jam atau sampai sore baru habis. Ini langsung dibeli masyarakat. Jadi peningkatan konsumsi ada, namun suplainya aman, stoknya aman di level pangkalan," jelas Vano, Rabu (26/8).

Menurut Vano, di wilayah Kabupaten Tegal, terjadi peningkatan konsumsi elpiji 3 kg dari rata-rata konsumsi sebelum pandemi Covid-19 atau dari Januari hingga Februari. "Sebelum pandemi, rata-rata konsumsi normal 152 metrik ton. Saat pandemi naik jadi 164 metrik ton," ujarnya.

Terkait peningkatan konsumsi tersebut, Vano mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan penambahan pasokan elpiji 3 kg sehingga kebutuhan masyarakat tercukupi. Pemda bisa mengusulkan jumlah kebutuhan sehingga bisa dilakukan penambahan.

"Mekanismenya, pemda usulkan berapa kisarannya, kami akan mitigasi. Kalau sesuai akan kami akomodir untuk dilakukan penambahan. Seperti yang sudah-sudah, kalau ada event khusus, hari besar, itu pasti kami koordinasi dengan pemda. Pemda ajukan surat, minta penambahannya berapa kami eksekusi," ujarnya.

Menurut Vano, penambahan pasokan elpiji 3 kg sebenarnya juga sudah dilakukan pada akhir Juli dan awal Agustus untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi di masyarakat saat libur Hari Raya Idul Adha. Untuk wilayah Kabupaten Tegal, ada penambahan pasokan hingga 51.120 tabung per hari.

"Selain memastikan stok aman dengan adanya penambahan pasokan, kami juga imbau konsumen untuk beli di pangkalan karena kalau di pengecer harganya sudah tidak bisa kami kontrol," ucap Vano.