Semarang, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta industri memberikan akses mahasiswa untuk magang belajar sambil bekerja di perusahaan minimal satu semester atau enam bulan.
Permintaan ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/8).
Gedung tersebut merupakan bantuan dari Grup Sinar Mas dan Grup Astra yang dilengkkapi infrastruktur pendukungnya untuk pendidikan vokasi di Undip.
Hadir dalam acara tersebut antara lain, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sedangkan Rektor Undip Semarang Prof. Yos Johan Utama mengikuti dari kampus Sekolah Vokasi di Semarang.
Menurut Presiden selain penyediaan infrastruktur di dalam kampus yang sangat penting adalah akses mahasiswa untuk magang belajar sambil bekerja di dalam industri.
“Bukan dalam waktu singkat satu atau dua pekan, melainkan minimal selama satu semester. Itulah inti dari kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka, bahwa mahasiswa diberi akses dan didukung untuk belajar kepada siapa saja di mana saja yang bisa memberikan pengetahuan, keterampilan baru yang relevan dibutuhkan masyarakat dan dibutuhkan oleh industri,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden menyatakan, saat ini pemerintah sedang bekerja keras untuk membangun kawasan-kawasan industri dan salah satu kawasan industri terpenting adalah kawasan industri di sepanjang super koridor ekonomi pantai utara Jawa.
Koridor ini telah dilengkapi dengan ketersediaan akses logistik yang baik, tol darat sudah tersambung baik, ada tol laut, ada tol udaranya, dekat dengan pelabuhan dan bandara, serta telah dilengkapi dengan ketersediaan listrik melimpah di pulau Jawa.
Industri-industri dalam kawasan tersebut didorong untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan, terutama pendidikan vokasi untuk bersinergi bekerja sama dengan para pelaku usaha, mikro, kecil, menengah (UMKM) untuk membangun sinergi kekuatan nasional.
Presiden mengajak semua pihak yang terkait, pelaku industri, pelaku UMKM, dan lembaga pendidikan tinggi memanfaatkan momentum pengembangan kawasan industri ini sebagai ajang sinergi untuk melakukan lompatan kemajuan.
“Inovasi model kerja sama ini harus terus dikembangkan. Masing-masing pihak harus membuka diri untuk berubah, untuk menemukan cara-cara model kerja sama baru yang saling menguntungkan dan menghasilkan nilai tambah maksimal untuk perekonomian nasional,” ujar Jokowi.