Home Hukum Belum Bayar Uang Kenang-kenangan, Ijazah Ditahan

Belum Bayar Uang Kenang-kenangan, Ijazah Ditahan

Blora, Gatra.com- Sebanyak 9 siswa SMKN 1 Cepu Kabupaten Blora, belum bisa mengambil ijazah mereka. Pihak sekolah terpaksa menahan ijazah karena para siswa belum melunasi tunggakan pembayaran kenang-kenangan sekolah.

Dengan didampingi Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Blora, Singgih Hartono, para siswa Rabu siang (26/8) mendatangi pihak sekolah. Mereka menggelar mediasi untuk menanyakan kelanjutan ijazahnya.

Salah satu pelajar, Aulia Aini Fatmawati (19), adalah salah satu alumni SMK Negeri 1 Cepu mengaku belum bisa mengambil ijazah lantaran masih memiliki tunggakan. "Belum bisa membayar uang kenang-kenangan sebesar Rp250.000," ungkapnya.

Saat menerima ijazahnya, dia merasa senang. Karena diberikan secara gratis. "Terima kasih kepada sekolah, telah memberi kemudahan kepada kami. Ijazahnya nanti untuk mencari kerja selanjutnya di Semarang," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Singgih mengatakan, penahanan Ijazah tidak hanya terjadi di satu sekolah. Sebelumnya dia juga menyelesaikan hal serupa di sekolah lain. "Intinya disini, ada misskomunikasi antara Kepala Sekolah, Staf dan siswa," ujarnya.

Sementara, Kepala SMK Negeri 1 Cepu, Saedan, membantah adanya penahanan ijazah. Dirinya menegaskan, selama menjabat kepala sekolah, tidak pernah mempersulit siswa untuk mendapatkan ijazah "Disini tidak pernah ada penahanan ijazah. Mungkin saja mereka sudah bekerja, sehingga belum sempat mengambil ijazah ke sini. Sebab, selama ini sebelum ijazah keluar, mereka sudah mendapatkan pekerjaan," kilahnya.

Saat ditanya, masih ada berapa ijazah yang tertahan, dirinya enggan berkomentar. "Ndak usahlah," ucapnya singkat.

466