Pekanbaru, Gatra.com - Manajer Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) area Riau, Taufik, menilai Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet menggunakan helikopter untuk kepentingan partai. Hal itu berdasarkan telaah data yang dilakukan FITRA Riau.
Menurut Taufik ulah politisi Partai Golkar memanfaatkan heli BNPB untuk kepentingan politik tidak patut. Sebab tindakan tersebut tidak menunjukan etika positif pejabat penyelenggara pemerintahan.
"Terkait dengan pemakaian helikopter oleh Indra Gunawan selaku ketua DPRD Riau, itu tidak mencerminkan contoh kebaikan bagi penyelenggara pemerintahan," terangnya kepada awak media, Rabu (26/8).
Sambungnya lagi, jika Indra Gunawan Eet menyebut lawatanya ke Kabupaten Bengkalis untuk memantau kebakaran hutan dan lahan, maka helikopter tersebut sejatinya menyibukkan diri untuk karhutla.
Sebelumya beredar video yang menunjukkan helikopter milik BNPB mendarat di Pulau Bengkalis Riau. Heli milik negara tersebut selain membawa Indra Gunawan Eet juga ditumpangi politisi Partai Demokrat, Agung Nugroho. Dalam video yang viral itu juga terlihat Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Taufik Herman.
Sambung Taufik, selain Indra Gunawan Eet, publik juga perlu menelusuri kepala daerah atau wakil rakyat yang menjadi calon kepala daerah yang ikut kontestasi Pilkada 9 daerah di Riau. Ia menilai para calon yang berlatar birokrasi atau petahana DPRD, punya ruang memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
"Salah satunya memanfaatkan anggaran humas, publikasi dan perjalanan dinas untuk kepentingannya," tukasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Riau, Abu Khoiri, mengatakan pihaknya akan mencermati perkembangan yang ada. Politisi PKB itu menambahkan, tak menutup kemungkinan BK DPRD melakukan pemanggilan.
"Apakah ini layak kita panggil,kita tentu minta pendapat kawan-kawan . Kalau layak, kita panggil untuk klarifikasi supaya jelas apa-apanya kan itu. Informasi ini akan kami pelajari dulu," tukasnya.