Home Ekonomi Padat Karya PUPR di Perbatasan Jateng Serap Ratusan Naker

Padat Karya PUPR di Perbatasan Jateng Serap Ratusan Naker

Cilacap, Gatra.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar proyek padat karya di jalan nasional Jalur Lintas Selatan (JLS) Jawa Tengah ruas Wangon-Perbatasan Jawa Barat di saat pandemi Covid-19. Proyek ini menyerap ratusan tenaga kerja yang merupakan warga setempat.

Korlap PPA Kementerian PUPR ruas Wangon-Perbatasan Jabar, Pujianto mengatakan proyek padat karya itu dilakukan di lima titik meliputi wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap. Di lima titik itu serapan tenaga kerja mencapai 200 orang lebih.

Pujianto menjelaskan, pekerjaan berupa pembersihan saluran drainase dan pekerjaan sipil lainnya. Upah pekerja, disesuaikan dengan upah minimum kabupaten (UMK) di wilayah setempat.

“Pekerjanya masyarakat setempat. Di tiap titik ada koordinator. Pengawasnya juga ada yang memantau,” katanya, Rabu (26/8).

Pujianto mengatakan, pekerjaan terbagi menjadi sejumlah titik. Di antaranya di Kecamatan Wangon dan Lumbir Kabupaten Banyumas, serta Karangpucung, Cimanggu, Majenang, Wanareja, dan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap.

Menurut Pujianto, proyek padat karya ini merupakan bentuk perhatian Kementerian PUPR untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. Pasalnya, selama pandemi, banyak yang menganggur akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), atau kehilangan pekerjaan akibat Covid-19.

“Di daerah banyak yang menganggur. Kalau ada proyek padat karya kan lumayan untuk penghasilan,” ujarnya.

Dia juga menyebut proyek serupa juga dilakukan di tempat lain di eks karesidenan Banyumas. Contohnya, di jalan nasional di ruas Banyumas-Cilacap, di ruas Jeruklegi.

Pujianto menambahkan, proyek PUPR juga kembali digenjot setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Meski berkurang akibat refocussing anggaran untuk Covid-19, pekerjaan oleh kontraktor tetap dilakukan, meski terlambat dibanding jadwal tahapan yang ditentukan sebelumnya.

330

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR