Padang, Gatra.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian akan berkunjung ke Sumatra Barat (Sumbar). Kunjungan kerja itu dalam rangka memberikan arahan tiga agenda yang berlangsung selama dua hari, yakni 25-26 Agustus 2020.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyampaikan,adapun tiga agenda itu, di antaranya tentang pelaksanaan Pilkada 2020, penanganan Covid-19, serta peluncuran Gerakan Sejuta Masker bersama Tim PKK secara virtual di daerah kabupaten dan kota di Sumbar. Lalu, dilanjutkan bakti sosial pemeriksaan swab gratis.
"Rencana agenda Mendagri ke Sumbar mulai sekitar pukul 15.00 WIB nanti, langsung kegiatan peluncuran Gebrakan Sejuta Masker," kata Irwan kepada Gatra.com di Padang, Selasa (25/8).
Terkait Gerakan Sejuta Masker tersebut, kata Irwan, pihaknya sudah menyiapkan sekitar tiga juta masker untuk dibagikan ke masyarakat. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum disiplin memakai masker dengan alasan tidak punya masker. Maka perlu diberikan kepada masyarakat agar disiplin.
"Kita tahu betul, masyarakat belum disiplin memamakai masker. Untuk menghangatkan kembali, kita panaskan lagi, kita komporkan lagi, kita semangatkan lagi agar masyarakat komitmen memakai masker,"ujarnya.
Berkenaan dengan kunjungan Mendagri tersebut, Irwan mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terutama setiap tamu yang datang ke acara wajib memakai masker, lalu menjaga jarak fisik, serta disiapkan tempat mencuci tangan di lokasi acara.
Sementara Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi yang dilakukan Pemprov Sumbar terutama kebijakan mengatasi penanganan Covid-19. Apalagi, Sumbar salah satu daerah lima provinsi yang berhasil cepat dikendalikan Covid-19.
Menurutnya, Pemprov Sumbar bergerak cepat melakukan tes swab gratis diberbagai tempat. Salah satunya tes swab gratis di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bagi setiap orang yang datang ke Sumbar. Kemudian, setiap ada kasus positif Covid-19, maka testing, tracking, isolation, dan treatment berjalan baik.
"Gerakan Sejuta Masker, dan sosialisasi menggunakan masker yang benar sebagai salah satu protokol Kesehatan yang harus dilakukan secara masif, agar penyebaran pandemi Covid-19 bisa dikendalikan," imbuhnya.