Mamuju, Gatra.com- Belasan buaya yang menghuni sejumlah sungai di kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) ditangkap dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni mengaku telah menangkap lebih dari sepuluh buaya di sungai Budong-budong dan Barakkang.
Penangkapan belasan buaya tersebut, sebab dalam waktu tidak terlalu lama 2 warga Mateng telah menjadi korban keganasan buaya sungai. "Saya selaku Bupati dan orang tua di Mamuju Tengah, sangat prihatin terhadap peristiwa yang menimpa warga saya. Buaya memang binatang yang dilindungi, tapi perlu diketahui nyawa satu manusia lebih berharga dari 100 ribu ekor buaya," katanya, Selasa, (25/8).
Aras mengatakan untuk menangkap buaya yang memangsa 2 warga di Mateng, dirinya mengerahkan semua pawang buaya di Mateng Dan mengundang pawang buaya dari kabupaten Palopo (Sulsel). Dari upaya penangkapan tersebut, induk buaya beserta anaknya berhasil ditangkap.
"Untuk menangkap buaya di sungai Budong-budong, saya kerahkan semua pawang buaya di Mateng dan pawang buaya dari Palopo, alhasil belasan buaya mulai dari induk sampai anaknya berhasil ditangkap dalam waktu singkat," katanya.
Sementara itu, Pemkab Mateng telah berkoordinasi dengan balai konservasi sumber daya alam untuk mengambil biaya yang ditangkap tersebut. "Jika BKSDA tidak ingin mengambil buaya tersebut maka saya sendiri yang akan eksekusi demi menjaga keselamatan warga Mateng terutama yang tinggal dan memanfaatkan aliran sungai untuk keperluan sehari-hari," tutup Aras.